Joss-Sangad

Sebuah tempat berbagi informasi

Monday, October 11, 2021

Tugas Pertemuan 5 - 17200083 - Ahmad Guntur

 Tugas Pertemuan 5

Jaringan Komputer


Nama             :  Ahmad Guntur Dwi Herjanto

Kelas             : 17.3A.07

Kampus         : Ubsi Kramat

Mata Kuliah     : Jaringan Komputer

Prodi                : Teknologi Informatika


I. Pengertian Topologi

   Topologi merupakan cabang matematika yang bersangkutan dengan tata ruang yang tidak berubah dalam deformasi dwikontinu. Karena sifat ini, topologi disebut pula geometri karet. Ia muncul melalui pengembangan konsep dari geometri dan teori himpunan, seperti ruang, dimensi, bentuk, dan transformasi.


II. Jenis- Jenis Topologi

   Setelah tahu apa itu topologi jaringan komputer, Anda harus tahu macam-macam topologi jaringan. Ada banyak macam topologi jaringan yang bisa diterapkan, berikut contohnya:


1. Topologi Ring


Sesuai namanya, topologi ini juga sering disebut sebagai topologi cincin. Topologi ini merupakan jaringan komputer yang dihubungkan dengan komputer lain yang bentuknya seperti ring atau cincin. Jenis topologi ini memanfaatkan LAN Card supaya setiap komputer bisa terkoneksikan.


Ciri-Ciri Topologi Ring :

- Node-node dihubungkan secara serial disepanjangkabel, denganbentukjaringan seperti lingkaran.

- Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

- Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP dan Konektor RJ 45.


Kelebihan Topologi Ring

- Dapat melayani aliran lalu lintas data yang padat

- Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanandari server

- Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja.


Kekurangan Topologi Ring

- Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan

- Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi lebih lambat

- Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan terminal atau node menjadi lebih sulit bila port sudah habis


2. Topologi Bus

Bisa disebut jika topologi bus merupakan topologi yang begitu sederhana dibanding topologi jaringan lainnya. Umumnya, topologi ini diterapkan pada instalasi jaringan berbasis kabel coaxial. Topologi ini menggunakan kabel coaxial sepanjang node client dan konektor.


Ciri-Ciri Topologi Bus

- Node-node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.

- Sangat sederhana dalam instalasi.

- Sangat ekonomis dalam biaya.

- Paket‐paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.

- Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap ethernet card.

- Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak,maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.


Kelebihan :

- Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah

- Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya

- Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah

- Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi berjalan.


Kekurangan :

- Jika kabel utama atau backbone putus maka komunikasi gagal

- Bola kabel utama sangat panjang maka pencarian ganggu menjadi sulit

- Kemungkinan akan terjadi tabrakan data (data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan akan menurukan kecepatan komunikasi

- Keamanan data kurang terjamin

- Diperlukan repeater untuk jarak jauh.


3. Topologi Star

Topologi star atau topologi bintang merupakan topologi jaringan yang berbentuk bintang. Dimana jaringan ini umumnya memakai hub dan switch untuk mengkoneksikan antar klien. Topologi ini banyak digunakan karena menyimpan banyak kelebihan dibanding jenis topologi jaringan lainnya.


Ciri-Ciri Topologi Star

- Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)

- Bila  setiap  paket  data  yang  masuk  ke  consentrator (HUB)  kemudian  di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.

- Sangat mudah dikembangkan problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

- Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.

- Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.


Kelebihan

- Tingkat keamanan yang cukup baik.

- Bersifat fleksibel / mudah dalam hal instalasi.

- Proses pertukaran data yang tidak terlalu rumit.

- Mudah  dalam  hal  trobel  shooting  jaringan  karena  satu client  menggunakan  satu  jalur akses.

- Mudah untuk penambahan dan pengurangan komputer client.

- Apabila  satu  komputer  yang  mengalami  kerusakan  dalam jaringan  maka  computer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.

- Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.


Kekurangan

- Jika switch / hub titik pusat rusak maka seluruh jaringan akan down.

- Jika  terlalu  banyak  pengguna  maka  lalu  lintas  akan semakin  padat  dan  membuat jaringan menjadi lambat.

- Dalam proses instalasi memboroskan banyak kabel.

- Boros kabel maka akan secara otomatis memakan biaya yang cukup banyak.

- Jika port dalam HUB / swicth salah satu rusak maka tidak dapat  dipergunakan, bahkan dalam jangka panjang akan merusak port – port yang lain.


4. Topologi Mesh

Topologi mesh merupakan topologi yang bisa dipakai untuk rute banyak di jaringan yang ingin digunakan. Jaringan di topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga pengiriman data lebih cepat tanpa memakai hub ataupun switch.


Ciri-Ciri Topologi Mesh

Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan‐peralatan yang ada. Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain. Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, maka akan sulit untuk dikendalikan. Memiliki tingkat redundancy yang tinggi, sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.


Kelebihan

- Jalur pengiriman data yang digunakan cukup banyak.

- Tidak berebut jalur pada saat proses pengiriman data.

- Bandwidth yang cukup lebar.

- Teknik security yang baik pada topologi ini.

- Mempunyai jalur cadangan untuk dilewati beberapa paket data.


Kekurangan

- Saat proses instalasi sangat membutuhkan banyak kabel karena jalur yang digunakan sangat banyak.

- Menjadikan tempat instalasi sangat sempit dan terkesan tidak rapi.

- Proses instalasi jaringan yang cukup rumit karena harus menyambungkan jalur satu per satu antar komputer.

- Memakan biaya instalasi yang mahal karena membutuhkan banyak kabel.


5. Topologi Tree

Topologi jaringan komputer tree juga disebut sebagai topologi pohon. Jenis topologi ini merupakan gabungan topologi bus dan juga star. Jenis topologinya dipakai untuk interkoneksi antara hirakri dengan pusat berbeda.


Ciri-Ciri Topologi Tree

- Dihubungkan melalui sub node dalam satu central node.

- Mensupport baseband maupun broadband signaling.

- Sedikit rumit dan perlu instalasi yang khusus.


Kelebihan

- Merupakan jaringan yang besar sehingga dapat mengelompokaan antara satu topologi dengan topologi yang lainnya.

- Keamanan yang sangat terhandel.


Kekurangan 

- Proses instalasi yang rumit.

- Troubleshooting yang tidak mudah karena mencakup jaringan yang besar.

- Biaya instalasi yang mahal.

- Kinerja jaringan akan menjadi lambat karena user pengguna semakin banyak.


6. Topologi Hirarki

Bentuknya seperti pohon bercabang dari komputer host  yang di hubungkan ke switch dengan simpul lain atau node secara bertahap, tingkat yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang di bawahnya, topologi ini biasanya digunakan oleh perusahaan besar atau organisasi besar yang memiliki beberapa cabang lokal, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.


Kelebihan

- Sentralisasi data hirarkis sehingga pengelolaan data yang lebih baik dan lebih mudah

- Controlled; Mudah berkembang menjadi jaringan yang lebih luas


Kekurangan

- Komputer bawahnya tidak bisa dioprasikan jika kabel pada komputer tingkat atas terputus

- Mungkin ada tabrakan berkas (tabrakan)

No comments:

Post a Comment